Ini Penyebab Banjir Di Kota Bengkalis Sampah Menumpuk Sumbat Selokan

BENGKALIS - Paska kota Bengkalis dihantam banjir beberapa minggu lalu, akibat cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi dan mengakibatkan selokan atau gorong gorong tidak bisa menampung air hujan. Dan ketinggian air banjir mencapai 60 cm di wilayah jalan Hangtuah dan tandun. Dengan itu Kodim 0393 dan Polres Bengkalis mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan gotong royong di wilayah terdampak banjir yang parah.

Baca juga: Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah

Kegiatan gotong royong di inisiasi TNI, Polri bersama Pemda Bengkalis, Organisasi Wartawan dan Relawan peduli sosial melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan parit primer dari simpang empat jl. Tandun, Jl. Antara, hingga simpang tiga jl. Pattimura, dan jl. Sudirman.

"Jadi ada saran dari forkompinda bersama TNI Polri bekerjasama relawan dan organesasi wartawan Bengkalisa, untuk membersihkan sampah sisa-sisa banjir yang ada di selokan parit, supaya banjir untuk berikutnya tidak akan terjadi lagi, "ungkap Dandim 0303/Bengkalis Letkol Endik Yunia H yang di wakili oleh Letda Inf Erli.

Baca juga: Muhammad Aras: Kondisi DAS Pangkajene di Kabupaten Pangkep Perlu Penanganan Serius

Erli juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang terdampak banjir kemaren, agar tidak membuang sampah sembarangan. 

"Kami himbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan buang sampah, dampak dari kecerobohan itu bisa mengakibatkan tersumbatnya saluran air, "himbaunya.

Baca juga: Kunjungi TCEC di Pantai Serangan, I Made Urip: Harus Ada Perhatian Khusus pada Konservasi Penyu

Hal serupa yang disampaikan oleh jurubicara Relawan Peduli Sosial Supendi, untuk melaksanakan kerja bakti ini datang dari TNI dan Polri khususnya Kodim 0303/Bengkalis dan Polres Bengkalis mengajak untuk gotong royong.

"Kami bersama-sama turun ke lapangan untuk gotong royong ini, agar sisa-sisa sampah yang kena banjir kemarin itu bisa kita bersihkan agar kedepannya tidak terjadi banjir yang seperti kemarin lagi, "terang Jubir Relawan Peduli Sosial.

Baca juga: Kementerian PUPR Wujudkan Permukiman Berkonsep Smart living

Hampir dipastikan sampah - sampah yang menyumbatnya selokan masih banyak terutama di jalan tandun dan simpang empat ( lampu merah) Hangtuah dan Tandun. Dengan menggunakan Mobil Pemadam Damkar menyemprotkan air dengan tekanan tinggi di dalam selokan mengambil sampah yang ada didalam selokan.(yulistar)