Selama Ramadan, Jam Kerja ASN Bengkalis Di Pangkas

BENGKALIS - Selama bulan Ramadan mendatang Pemerintah Bengkalis mengatur ulang waktu masuk kerja dan penggunaan pakaian saat bekerja. Hal ini diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis Bustami HY kepada wartawan, Selasa (29/3) siang.

Menurut dia, untuk pengaturan jam kerja selama Ramadan pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan. Ini juga sudah disampaikan kepada masing masing Organisasi Perangkat Daerah di Bengkalis.

Baca juga: Tinjau Lokasi Ibu Kota Negara Baru Kapolri Ingin Pastikan Proses Pembangunan Berjalan Lancar

Diantara untuk waktu kerja dari Senin hingga Kamis jam masuk kantor dimulai dari jam delapan pagi. Kemudian istirahat pada jam 12 siang, pegawai akan kembali masuk kantor jam satu siang dan pulang pada jam empat sore.

"Sementara khusus di hari Jumat berbeda sedikit pengaturannya dibandingkan dengan yang diatur Kemenpan RB terkait waktu pelaksanaan solat Jumat. Kalau aturan Kemenpan selesai istirahat Jumat pegawai kembali masuk pukul 12.30 WIB, ini kita geser pegawai istirahat pukul 12.00 WIB dan masuk kembali pukul 13.00 WIB, " tambahnya.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

Sementara untuk penggunaan pakaian kerja, untuk ASN laki laki tetap seperti biasa, Senin Selasa pakaian kuning dengan atribut lengkap, Rabu baju putih atribut lengkap dan Kamis baju Batik dengan atribut lengkap. Sementara hari Jumat menggunakan pakaian melayu juga dengan atribut lengkap.

"Sementara untuk ASN Perempuan selama Ramadan kita minta untuk menggunakan pakaian dari Senin hingga Jumat dengan pakaian baju kurung, " tandasnya.

Baca juga: Pemerintah Susun Perpres tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OP)

Pasar Murah

Pemerintah Bengkalis mengklaim harga bahan pokok penting (Bapokting) di Bengkalis dalam keadaan stabil. 

Baca juga: Sinode GKE Katingan Hibahkan Tanah Bangun Puskesmas Tumbang Lahang

Meskipun demikian pemerintah Bengkalis dalam bulan Ramadan ini tetap akan melakukan pasar murah untuk masyarakat Bengkalis. Rencananya pelaksanaan pasar murah ini akan dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Kita kemarin sudah menjalin MoU dengan Kanwil Bulog di Pekanbaru. Penandatangan MoU ini dilakukan langsung Bupati Bengkalis dan Kakanwil Bulog beberapa waktu lalu terkait rencana pelaksanaan pasar murah, " ungkap Bustami.

Baca juga: Mata Uang Digital, Isu Hangat di Finance Track G20

Pelaksanaan pasar murah Bapokting untuk masyarakat tidak mampu di Bengkalis ini. Pemerintah Bengkalis sudah menyiapkan anggaran cukup besar untuk ini.

"Pasar murah akan digelar untuk semua kecamatan di Bengkalis, " terangnya.

Untuk pendistribusian pasar murah nanti akan dilakukan langsung Bulog Bengkalis. Data penerima pasar murah ini sudah ada untuk setiap kecamatan.(yulistar)